Kiat-kiat menyontek yang baik (copian dari Facebook gue)

Kali ini saya akan menulis semua cara-cara dalam menyontek dikarenakan kita akan memasuki musim Ulangan, Ulangan dan Ulangan sedikit lagi . Menyontek merupakan hal yang biasa bahkan familiar untuk Kalangan Pelajar. Di DOJO Cikini 1 banyak sekali anak-anak yang melakukan perbuatan ini, dan mereka juga memakai "Style" dan cara nya sendiri sendiri. Berikut adalah jenis-jenis cara menyontek yang ada di DOJO Cikini 1:
1. Mencatat kata-kata penting atau materi pelajaran di meja atau papan jalan. cara ini sangat efektif bagi kalian yang kreatif "Mengukir di atas meja" dan yang Rajin Nulis. Cara ini sangatlah bagus jika semua yang kita catat itu keluar di ulangan tetapi kelemahan dari cara ini adalah jika yang kita catat ternyata tidak sama dengan soal ulangannya maka "Selamat Anda Kurang Beruntung". Cara ini sering saya gunakan dan hanya dipakai dalam keadaan terdesak dan belum belajar.
2. Membawa buku atau kertas dikolong meja. Cara ini sangat digemari oleh anak-anak DOJO Cikini 1 karena mudah dan lebih jelas jawabannya, tetapi kelemahan dari cara ini adalah jika buku / kertas terlihat oleh pengawas maka tamat sudah riwayat anda, dan juga cara ini agak memakan waktu jika kalian memakai buku. supaya makin efektif, waktu ngasih ato ngambil itu sumpetin aja di dalem barang, misal dalem rautan, dalem dasi ato pura pura minjem pengapus terus kasih ke target sasaran
Cara ini sering dipakai oleh HANIF tetapi bodohnya dia ga pernah dapet bagus padahal udah nyontek buku ckckckk
3. Bertanya kepada teman. Cara ini jauh lebih gampang dan lebih digemari lagi.
Cara ini dibagi menjadi beberapa macam :
- Bertanya kepada teman menggunakan kata-kata atau ucapan langsung, ini cara untuk bertanya kepada teman yang berada didekat kita seperti didepan, belakang dan samping kita. Jangan terlalu kencang suara kalian bila tidak ini ketahuan.
- Bertanya kepada teman menggunakan tangan, ini cara untuk bertanya kepada teman yang sedang melihat ke arah kita. Cara ini bisa mudah diketahui pengawas jika tidak berhati-hati
- Bertanya kepada teman menggunakan Kertas dengan daftar nomer yang ditanya, ini cara untuk bertanya kepada teman yang "Tengil" dipanggil ga nengok-nengok. Cara ini juga bisa diketahui pengawas jika ia melihat kertas tersebut.
4. Bertanya dengan menggunakan Handphone. Bisa dengan SMS, Facebook, ataupun Twitter. Cara ini sangat dianjurkan jika dikelas kalian ga ada yang pinter dan kalian harus memakai cara yang satu ini. Tapi untuk memakai cara ini kalian harus membawa Handphone dan Harus siap nyali jika ada Razia dan handphone kalian tersita.

Selain Cara menyontek ada juga hal-hal yang sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya kita menyontek :
1. Pengawas ujian
sebelum kita menyontek kita harus liat apakah guru yang mengawas berbahaya atau sangat mudah. Jika guru yang mengawas berbahaya jangan terlalu sering menyontek kalau tidak mau ulangan anda melayang ke tempat sampah. Jika guru nya mudah untuk kita menyontek maka "Wajib" kita menyontek, tetapi jangan "Lebay" seperti Hanif mentang-mentang Pak Dikarto keluar eh dia naik keatas bangku terus nanya dengan suaranya yang kayak TOA, dan juga "Abang" yang secara Heroic berlari menuju Tas nya didepan kelas dan mencoba mengambil buku tetapi tiba-tiba Pak Dikarto masuk dan "Abang" Langsung Panik dan lari kebangku nya sedangkan Hanif Ketauan terang-terangan lagi nyontek. Karena kebaikan hati dan kemurahan senyum nya Pak Dikarto (karena murahnya senyum Pak Dikarto sampe gigi nya sudah habis terjual) si Hanif disuruh melanjutkan nyontek. hahaha (Memang bodoh dunia ini)
Daftar Guru DOJO Cikini 1 dan tingkat ke extreme-an nya :
Mudah : Pak Sartono, Pak Dikarto, Bu Sungesri, dll (dan lupa lagi)
Sedang : Pak Nur, Pak Kosasih, Bu Parti, Bu Nurzanah, dkk
Susah : Pak Erwin, Bu Beti, Bu Elfira (Jasa Perniagaan), Pak Parman, Bu Tri dkk
Extreme : Pak Surachman, Bu Yeni, Pak Susanto.
Jika anda mendapat pengawas pada tingkat Mudah maka bersenang hatilah anda.
Jika anda mendapat pengawas pada tingkat Sedang maka anda harus selalu berhati-hati dalam menyontek.
Jika anda mendapat pengawas pada tingkat Susah maka anda jangan terlalu banyak menyontek.
Jika anda mendapat pengawas pada tingkat Extreme maka Maaf Anda Kurang Beruntung, Silahkan Coba Lagi.

2. Posisi duduk
Nah setelah tau guru nya kita juga harus mengetahui apakah posisi tempat duduk kita itu strategis untuk menyontek atau tidak. Tempat duduk ini terbagi atas beberapa tempat, yaitu :
1. Bagian Depan : Tempat duduk ini sangat lah susah untuk menyontek dan dicontek karena langsung bertatap muka dengan pengawas, Jika ingin menyontek maka anda harus menutupi muka anda dengan soal dan pura-pura seperti membaca dan disaat itulah anda bertanya kepada teman anda
2. Bagian Tengah : Tempat duduk ini sangat strategis bagi orang yang ingin menyontek, karena dibagian tengah kalian bisa bertanya sesuka hati kebelakangnya ataupun kedepannya.
3. Bagian Belakang : Tempat duduk ini lumayan untuk menyontek dengan buku dikolong tetapi jika ingin menyontek kepada teman agak susah karena biasanya yang paling belakang jarang diperhatiin kayak anak tiri ckkckk

3. Teman yang ditanya
Janganlah sesekali bertanya kepada teman yang agak Beler atau pun cacat mental karena sudah pasti jawaban mereka salah dan "Ngasal". Berusahalah mencari teman yang jago dalam Mapel itu dan bertanyalah Mudah-mudahan jawaban kalian benar.


Oke mungkin hanya ini saja yang saya tahu. Apakah kategori kalian ada didalam note ini?
Hahaha
Buat Pak Dikarto : maaf ya pak saya bawa bawa gigi bapak
Buat Guru-guru yang ada dinote ini : Peace ya Bapak Ibu saya cuma becanda ^^V
Demikian Tips-Tips dari saya semoga kalian dalam menyontek dan manambah ilmu menyontek dalam diri kalian. Maaf jika ada salah salah kata.
Pak Taufik Dapat Hidayah, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Created By™ : Rizki Hidayatullah
Hanif.Inc™

2 comments:

EKOBLABLA said...

ternyata pinter lo ga alami yat

Rizki said...

Kan kayak diiklan ko "Mau pintar? Makanya belajar!" ya kalo ga belajar mending nyontek hahaha..